SQUIRE Battlefield Radar akan Lengkapi AV8 Malaysia

19 September 2011

SQIRE battlefield radar buatan Thales Netherland (photo : Thales)

Pada pekan lalu Thales ditunjuk oleh DEFTECH (DRB-HICOM Defence Technologies Sdn Bhd) Malaysia untuk memasok sistem elektronik terintegrasi untuk 257 kendaraan lapis baja AV8.
AV8 adalah versi Malaysia dari kendaraan lapis baja 8x8 yang dikembangkan dari kendaraan Pars buatan FNSS Turki.


Malaysia merupakan pelanggan eksport pertama dari kendaraan berbobot 24 ton ini. Rencananya Malaysia akan menggunakannya bagi keperluan pembentukan batalyon infantri mekanis.

Kendaraan ini akan dikembangkan dalam 12 (Infantri & AFV, Komando, Anti-Tank, Recovery, Intai, dll). Varian intai AV8 imi akan dilengkapi dengan SQUIRE Battlefield Radar.

SQUIRE dikembangkan oleh Thales Belanda, aslinya adalah radar portabel dengan bobot 23 kg, yang dapat dibawa oleh 2 prajurit dalam ransel. Radar mampu mendeteksi pergerakan orang pada jarak 10 km dan pergeraan tank atau kendaraan militer hingga jarak 48 km. Sistem ini juga mencakup fasilitas klasifikasi target otomatis bagi orang, kendaraan beroda, kendaraan roda-rantai dan helikopter. Teknik-teknik solid state yang diterapkan menghasilkan kehandalan yang sangat tinggi dan siklus biaya yang rendah.

SQUIRE bersifat ringan, kompak, dan memiliki output daya yang sangat rendah berkat penerapan teknologi FMCW (Frequency Modulated Continuous Wave). Thales mengungkapkan fitur FMCW pada SQUIRE membuat probabilitas untuk dilakukan intercept pihak lawan sangat rendah. Dengan output daya hanya 1 watt (daya puncak dan daya rata-rata berkisar antara 10 milliwatt dan maksimum 1 Watt) membuat sistem ini hampir tidak terdeteksi oleh peralatan elektronik ESM (Electronic Support Measures) maupun RWR (Radar Warning Receiver/Radar Penerima Peringatan.


(Defense Studies)

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive